Pada postingan
kali ini saya akan berbagi dan
mencoba membahas tentang
pengalaman saya pada PC Router atau membangun sebuah Internet Gateway. Sistem Operasi
yang saya gunakan adalah untuk komputer server adalah debian 6.0.2 dan untuk Client menggunakan Win
XP SP2.
Sebelum ketahap mengkonfigurasi
proxy, terlebih dahulu kita setting IP Address dan router terlebih dahulu.
Masuk sebagai root kemudian lakukan perintah :
nano /etc/network/interface
kemudian buat konfigurasi sebagai berikut :
Gateway 192.168.1.1 didapat dari ISP, lalu host ID 101
pada IP 192.168.1.101 adalah nomor peserta ujian.
semua baris yang di beri tanda # itu artinya tidak dijalankan, hanya
untuk catatan kita sendiri
kemudia restart konfigurasi tersebut dengan perintah :
root@debian : /etc/network # /etc/init.d/networking
restart
kemudian edit konfogurasi berikut ini dengan mengetik
root@debian : /etc/network # nano
/etc/sysctl.conf
hilangkan tanda pagar pada bagian
# net.ipv4.ip_forward=1 menjadi
kemudian edit bagian router dengan perintah
root@debian : /etc/network # nano
/etc/rc.local
tambahkan perintah diberikut ini diatas "exit o"
echo 1 >
/proc/sys/net/ipv4/ip_forward
iptables -t nat -A POSTROUTING -j
MASQUERADE
exit o
kemudian kita restart dengan perintah
root@debian : # reboot
kemudian cek konfigurasi yang telah kita buat
root@debian : # ifconfig
apabila tampilan sudah seperti diatas, berarti sudah benar.
kemudian kita setting IP Address yang ada di client dengan konfigurasi sebagai
berikut
Lalu coba cek koneksi dari CLIENT ke SERVER dengan
kita coba ping ke 3 IP Address, yaitu :
ping 192.168.1.101 ( IP Server)
ping 192.168.50.1 (IP LAN)
ping 192.168.1.1 (IP gateway)
pastikan bahwa ketiga IP tersebut terkoneksi.
Setelah kita pastikan sudah terkoneksi, maka sekarang kita lakukan konfigurasi
proxy pada SERVER.
Langkah pertama yaitu kita install dulu paketnya, dengan perintah berikut :
root@debian:# apt-get install squid
setelah terinstall paketnya, maka langkah selanjutnya kita copy terlebih dahulu
configurasi default proxynya dengan perintah :
root@debian:# cd /etc/squid
root@debian:squid :# cp
squid.conf squid.conf.asli
Kemudian kita mulai mengkonfigurasi proxy server dengan perintah :
root@debian:squid :# pico
squid.conf
Lalu edit beberapa perintah yang ada di dalam konfigurasi squid, sedikit
catatan bahwa yang kita edit adalah perintah-petintah yang kita perlukan
sebagai syarat proxy pada soal yang ada.
http port 3128
ganti menjadi
http port 3128 transparent
acl CONNECT
tulis perintah berikut
acl blokir dstdomain “/etc/squid/blokir.txt” tepat dibawah acl CONNECT
method CONNECT
http access deny all ganti
dengan
http access deny blokir
#http access allow localnet
hilangkan tanda # menjadi
http access allow localnet
http access allow localhost
ganti dengan
http access allow all
TAG visible_hostname
#default none ganti dengan
visible_hostname
www.smkvocduta.sch.id
# cache_mgr webmaster
ganti dengan
cache_mgr
nama_perserta@smkvocduta.sch.id
#cache_mem 4 MB
ganti dengan
cache_mem 32 MB
Setelah semua selesai di konfigurasi, langkah selanjutnya adalah membuat
directory blokir.txt dengan perintah :
root@debian:squid :# pico
blokir.txt
kemudian isi directory tersebut dengan situs yang akan kita blokir yaitu :
.facebook.com
.youtube.com
Langkah selanjutnya adalah me-restart konfigurasi yang telah kita buat,
pastikan konfigurasinya benar. Apabila konfigurasi tidak ada kesalahan, maka
tampilan akan seperti berikut :
root@debian:squid :# /etc/init.d/squid
restart
Restarting Squid HTTP proxy : squid
Kemudian kita cek status squid tersebut dengan perintah
root@debian:squid :# /etc/init.d/squid
status
Squid is running
Semoga bisa
menolong dan bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar