Monday 10 August 2015

Membangun Internet Gateway ( PC Router Dan Proxy Server)


Pada postingan kali ini saya akan berbagi dan mencoba membahas tentang pengalaman saya pada PC Router atau membangun sebuah Internet Gateway. Sistem Operasi yang saya gunakan adalah untuk komputer server adalah debian 6.0.2 dan untuk Client menggunakan Win XP SP2.

Sebelum ketahap mengkonfigurasi proxy, terlebih dahulu kita setting IP Address dan router terlebih dahulu.
Masuk sebagai root kemudian lakukan perintah :

nano /etc/network/interface

kemudian buat konfigurasi sebagai berikut :

Gateway 192.168.1.1 didapat dari ISP, lalu host ID 101 pada IP 192.168.1.101 adalah nomor peserta ujian.
semua baris yang di beri tanda # itu artinya tidak dijalankan, hanya untuk catatan kita sendiri
kemudia restart konfigurasi tersebut dengan perintah  :



root@debian : /etc/network # /etc/init.d/networking restart

kemudian edit konfogurasi berikut ini dengan mengetik

root@debian : /etc/network # nano /etc/sysctl.conf 

hilangkan tanda pagar pada bagian  
# net.ipv4.ip_forward=1     menjadi



kemudian edit bagian router dengan perintah

root@debian : /etc/network # nano /etc/rc.local

tambahkan perintah diberikut ini diatas "exit o"

echo 1 >  /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADE


exit o





kemudian kita restart dengan perintah

root@debian : # reboot

kemudian cek konfigurasi yang telah kita buat

root@debian : # ifconfig




apabila tampilan sudah seperti diatas, berarti sudah benar.
kemudian kita setting IP Address yang ada di client dengan konfigurasi sebagai berikut




 

 Lalu coba cek koneksi dari CLIENT ke SERVER dengan kita coba ping ke 3 IP Address, yaitu :
ping 192.168.1.101 ( IP Server)
ping 192.168.50.1 (IP LAN)
ping 192.168.1.1 (IP gateway)
pastikan bahwa ketiga IP tersebut terkoneksi.

Setelah kita pastikan sudah terkoneksi, maka sekarang kita lakukan konfigurasi proxy pada SERVER.
Langkah pertama yaitu kita install dulu paketnya, dengan perintah berikut :

root@debian:# apt-get install squid

setelah terinstall paketnya, maka langkah selanjutnya kita copy terlebih dahulu configurasi default proxynya dengan perintah :

root@debian:# cd /etc/squid
root@debian:squid :# cp squid.conf squid.conf.asli

Kemudian kita mulai mengkonfigurasi  proxy server dengan perintah :

root@debian:squid :# pico squid.conf

Lalu edit beberapa perintah yang ada di dalam konfigurasi squid, sedikit catatan bahwa yang kita edit adalah perintah-petintah yang kita perlukan sebagai syarat proxy pada soal yang ada.

http port 3128            ganti menjadi

http port 3128 transparent

acl CONNECT                tulis perintah berikut  
acl blokir dstdomain “/etc/squid/blokir.txt” tepat dibawah acl CONNECT method CONNECT

http access deny all           ganti dengan

http access deny blokir

#http access allow localnet           hilangkan tanda # menjadi

http access allow localnet

http access allow localhost           ganti  dengan

http access allow all

TAG visible_hostname            #default none ganti dengan

visible_hostname www.smkvocduta.sch.id

# cache_mgr webmaster            ganti dengan

cache_mgr nama_perserta@smkvocduta.sch.id

#cache_mem 4 MB            ganti dengan

cache_mem 32 MB

Setelah semua selesai di konfigurasi, langkah selanjutnya adalah membuat directory blokir.txt dengan perintah : 

root@debian:squid :# pico blokir.txt

kemudian isi directory tersebut dengan situs yang akan kita blokir yaitu :

.facebook.com
.youtube.com

Langkah selanjutnya adalah me-restart konfigurasi yang telah kita buat, pastikan konfigurasinya benar. Apabila konfigurasi tidak ada kesalahan, maka tampilan akan seperti berikut :

root@debian:squid :# /etc/init.d/squid restart
Restarting Squid HTTP proxy : squid

Kemudian kita cek status squid tersebut dengan perintah

root@debian:squid :# /etc/init.d/squid status
Squid is running


Semoga bisa menolong dan bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar