Friday, 8 May 2015

Inilah Spesifikasi PC Call Of Duty: Black Ops 3

Inilah Spesifikasi PC Call Of Duty: Black Ops 3


Call Of Duty: Black Ops 3 akan dirilis tahun 2015 ini. Apakah PC anda semua siap untuk bermain dengan game ini? Sebelum benar-benar dirilis, pastikan PC anda memenuhi persyaratan minimum spesifikasi PC yang baru saja dikonfirmasi oleh Activision dan Treyarch untuk bisa menjalankan game Call Of Duty: Black Ops 3 ini secara lancar dan mulus dengan pengalaman terbaik. Informasi ini sekaligus mengkonfirmasi bahwa Black Ops 3 juga akan menyambangi PC.
Jika anda bertanya-tanya apa saja spesifikasi PC Black Ops 3, maka berikut ini adalah spesifikasinya:
  • Operating System: Windows 7 64-Bit / Windows 8 64-Bit / Windows 8.1 64-Bit
  • Processor: Intel® CoreTM i3-530 @ 2.93 GHz / AMD PhenomTM II X4 810 @ 2.60 GHz
  • Memory: 6 GB RAM
  • Graphics: NVIDIA® GeForce® GTX 470 @ 1GB / ATI® RadeonTM HD 6970 @ 1GB
  • DirectX: Version 11
  • Network: Broadband Internet connection
  • Sound Card: DirectX Compatible


Kepala Studio Treyarch, Mark Lamia juga mengungkap bahwa Call Of Duty: Black Ops 3 versi PC bukanlah sebuah porting, melainkan generasi baru dari versi platform lainnya seperti PlayStation 4 dan Xbox One. Selain itu, Lamia juga menegaskan bahwa perusahaannya hanya mengembangkan game ini untuk versi PC dan konsol next-gen (PS4 dan Xbox One). Tidak diketahui apakah Activision juga berencana menghadirkan versi PS3 dan Xbox 360 dengan menyerahkan pengembangannya ke developer lain.

Setelah beberapa hari lalu Treyarch memamerkan teaser yang memberikan gambaran tentang cerita yang diusung dalam Call of Duty: Black Ops III, malam tadi mereka mengunggah trailer baru yang menampilkan adegan sinematik serta porsi gameplay dalam game ke-12 dari seri super populer ini. Tidak bisa dipungkiri melihat trailer di atas saya melihat sebuah game shooter yang merupakan penyempurnaan dari Titanfall dan Advanced Warfare … meskipun untuk sebuah game berjudul Black Ops III, karakter-karakter dalam game ini jelas tidak beraksi layaknya black ops sungguhan.
Melalui trailer di atas dikonfirmasi juga bahwa Call of Duty: Black Ops III akan dirilis pada 6 November 2015 untuk PC, PS4, dan Xbox One. Tidak ada kabar sama sekali mengenai platform generasi lalu seperti PS3 dan Xbox 360. Selain itu, berikut adalah spesifikasi minimum untuk memainkan Call of Duty: Black Ops III yang kami kutip dari Polygon.
Selain mengumumkan spesifikasi PC, trailer resmi Call Of Duty: Black Ops 3 juga telah dirilis. Anda bisa menonton trailer resminya disini: TrailerResmi Call Of Duty: Black Ops III Dirilis
Jadi, apakah kamu tertarik untuk menjajal game ini begitu dirilis akhir tahun nanti. Call of Duty: Black Ops III merupakan game akhir tahun kedua yang bisa dipastikan kehadirannya selain Assassin’s Creed Victory yang akan muncul akhir tahun ini juga. Kira-kira game besar apalagi yang akan menemani kita di penghujung tahun 2015?

Inilah Spesifikasi PC Call Of Duty: Black Ops 3

Thursday, 7 May 2015

Pengertian Dasar tentang PHP (Hypertext Preproessor)



PHP merupakan bahasa pemrograman yng paling sering digunakan oleh programming web karena merupakan bahasa pemrograman opensource, sehingga para programming tidak perlu membeli lisensi untuk membuat aplikasi web. Rasmus Lerdorf merupakan orang yang membuat PHP pada tahun 1995. Pada perkembangan berikutnya, Rasmus akhirnya melepas kode sumber tersebut dan diberi nama PHP kode sumber tersebut dan diberi nama PHP (Personal Home Page). Dengan berubahnya kode program menjadi opensource, maka banyak programming tertarik dalam mengembangkan PHP.
Rilis pertama PHP adalah PHP 2.0, pada bulan november 1997. Pada rilis ini, interpreter sudah bisa diimplementasikan ke bahasa C pemrograman. Didalam versi ini sudah ditambahkan modul-modul ekstensi yang menyebabkan kemampuan PHP menjadi lebih bersih dan lebih baik. Pada tahun yang sama, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Sehingga pada bulan Juni 1998, perusahaan tersebut akhirnya merilis versi baru dari PHP dengan nama PHP 3.0 dan mengubah kepanjangan PHP menjadi Hypertext Preprocessor. Pertengahan tahun 1999, Zend merilis versi terbaru dari PHP dan diberi nama PHP 4.0 merupakan versi PHP yang paling banyak dipakai oleh programming karena bisa digunakan untuk membuat aplikasi web yang lebih kompleks, tetapi memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi. Pada perkembangan berikutnya Zend akhirnya merilis versi baru lagi dengan nama PHP 5.0 pada bulan Juni 2014. Versi ini merupakan versi mutakhir dari PHP dan sudh menerapkan model pemrograman berorientasi objek merupakan model yang banyak dikembangkan disemua bahasa pemrograman. PHP group kini sudah merilis versi terbaru dari PHP, yaitu versi 5.1.6 merupakan pengembangan PHP itu tersendiri.
Untuk memulai pemrograman PHP, tidak cukup hanya dengan menginstal PHP saja, diperlukan beberapa perangkat lunak tambahan yang harus diinstal. Beberapa perangkat lunak tersebut saling bergantungan dan saling menguntungkan satu sama lain, di antaranya:
1.Apache
Merupakan web server yang bersifat opensource, yang digunakan oleh PHP. Karena sifatnya opensource, sehingga bisa di ambil, digunakan, bahkan bisa mengubah kode programnya tanpa harus membayar. Apache bertugas untuk menampilkan hasil proses script PHP yang ditulis oleh pembuat web, sehingga dihasilkan halaman web yang benar kepada peminta, dan dapat juga suatu database diakses terlebih dahulu misalnya MySQL, untuk mendukung halaman web yang dihasilakan.
2.MySQL
Merupakan database server yang paling sering digunkan dalam pemrograman PHP. MySQL digunakan dalam rangka menyimpan data didalam database dan memanipulasi data-data yang diperlukan. Memanipulasi data tersebut berupa menambah, mengubah dang menghapus data yang berada ddalam database.
3.PHP MyAdmin
Dengan menggunakan MySQL, pengelolaan database dilakukan dengan mengetikan baris-baris perintah (misalnya menggunakan MySQL console) yang sesuai untuk keinginan tertentu. Jika kita ingin membuat database dan memanipulasi table, maka kita harus mengetikan baris perintah yang sesuai. Hal di atas tersebut tentu cukup sulit dilakukan karena kita harus menghafal semua baris sintak dan harus mengetikan satu persatu baris sintak tersebut. Oleh karena itu, diperlukan perangkat lunak tambahan yang disebut dengan PHPMyAdmin. Dengan PHPMyAdmin, pengelolaan atau manipulasi database jadi lebih mudah, karena tdak perlu menghafal sintaknya.