Friday, 8 January 2016

Meluncur Pekan Depan, Xiaomi Redmi 3 Berbekal Baterai Kapasitas Besar

Setelah bebrapa bulan beredar rumor akan kehadiran perangkat budget dari Xiaomi, akhirnya perusahaan baru saja mengonfirmasi bahwa smartphone terbarunya, yakni Redmi 3 akan segera diluncurkan pekan depan.

Seperti yang dilaporkan GSM Arena, Jumat (8/1/2015), Xiaomi akan meluncurkan Redmi 3 pada tanggal 12 Janurai 2016 mendatang. Informasi ini terungkap melalui teaser gambar dari perusahaan ternama asal Tiongkok, yang telah menyebarkan teaser tersebut di laman akun Weibo resmi miliknya.

Pada teaser gambar yang menampilkan Xiaomi Redmi 3 berada dalam genggaman itu menegaskan, bahwa perangkat ini memiliki layar seluas 5 inci. Selain itu, berbeda dengan seri pendahulunya, body smartphone ini dilapisi bahan logam dengan desain kotak-kotak yang unik di bagian belakang.
Perangkat Xiaomi diduga telah melewati sertifikasi TENAA, yakni badan regulasi perangkat telekomunikasi Tiongkok yang merupakan salah satu lembaga sertifikasi yang dijadikan acuan meluncurnya sebuah smartphone.
Menurut teaser terbaru yang di-posting oleh perusahaan, Xiaomi Redmi 3 akan mengusung baterai yang memiliki kapasitas jumbo. Pada teaser tersebut memperlihatkan kapasitas smartphone ini sebesar 4.100mAh. Kendati mengusung kapasitas baterai yang dua kali lipat dari seri sebelumnya, hal ini tidak berpengaruh pada body smartphone ini, karena ketebalannya yang tidak jauh dari pendahulunya.
Sedangkan untuk spesifikasinya, TENAA menampilkan daftar spesifikasi dari Xiaomi Redmi 3 yang didukung layar seluas 5 inci dengan resolusi HD 1280 × 720 pikel. Sedangkan pada sektor dapur pacunya, smartphone ini diduga mengusung chipset Snapdragon 616 yang memiliki prosesor octa-core berkecepatan 1,5 GHz. Disandingkan dengan RAM sebesar 2GB, membuat kinerja smartphone ini sekelas dengan smartphone kelas menengah.
Untuk keperluan fotografinya, smartphone teranyar ini dilengkapi dengan kamera utama berkekuatan 13 MP serta kamera sekunder 5 MP. Sedangkan untuk media penyimpanan, smartphone ini telah berbekal storage internal sebesar 16 GB, dan masih dapat diperluas menggunakan micro SD. Menariknya, perangkat ini sudah menjalankan sistem OS Android 5.1.1 Lollipop, yang dibalut dengan antarmuka MIUI 7.

Thursday, 7 January 2016

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Oppo Electronic


Oppo Electronic Corp atau Oppo Mobile Communication Co, Ltd, adalah perusahaan produsen yang berbasis elektronik di Dongguan, Guangdong, Cina. Produk utamanya adalah MP3 player musik, pemutar media portable, LCD-TV, pemutar DVD/cakram Blu-ray, e-Book, dan telepon genggam. Perusahaan Oppo didirikan pada tahun 2004, perusahaan ini telah terdaftar dengan nama merek Oppo di belahan dunia. Dan kini Oppo telah menciptakan Smartphone pintar, smartphone Oppo yang terkenal dari seri pertamanya yaitu Oppo Find 5.

Oppo untuk pertama kalinya menginjak kaki pasar Indonesia secara resmi pada bulan April 2013, dikala itu Oppo memasarkan produknya di tanah Indonesia dengan secara produktif. Terlebih dahulu Oppo melebarkan sayapnya di beberapa negara seperti Vietnam, Thailand, Amerika, Rusia, Kanada, Jepang dan Qatar. Produktifitasnya yang mengglobal membuat Oppo terus melakukan promosi dalam rangka memperkenalkan kualitas sebuah brandnya melalui media iklan elektronik maupun non-elektronik.

Perilisan Oppo Find di amerika Serikat pada bulan Februari 2013, Oppo Find 5 memiliki fitur dengan persegi panjang tipis, dengan penampilan elegan keseluruhan. Pada bulan Juli 2013, Oppo Find kembali diluncurkan di Tiongkok dengan prosesor yang telah berubah menjadi snapdragon 600 yang tadinya Snapdragon S4 Pro. Dengan versi Android yang telah diperbarui untuk Android v4.2.2 sementara spesifikasi lainnya tetap sama. Pada tanggal 23 September 2013, Oppo mengumumkan produk terbarunya yaitu Oppo N1, yang memiliki layar 5,9 inch yang beresolusi 1080p (317 ppi), dengan Qualcomm 1.7GHz Snapdragon prosesor 600, berkapasitas baterai 3.610 mAh, dan berkamera 13mp.

Divisi Regional Oppo yaitu terdapat di Indonesia, Thailand, Vietnam, dan China. Merek yang sama namun divisi yang sama sekali berbeda  dengan merancang produk untuk kebutuhan daerah mereka sendiri. Yang menarik dari Oppo adalah mereka mendirikan perusahaan Oppo Digital Inc yang beroperasi di Mountain View, California Amerika Serikat. Memiliki lisensi nama Oppo Produk pertama mereka adalah Oppo OPDV971H Up-Konversi Universal DVD player yang dikenal dengan DVD upconverting universal dan Blu-ray Disc player.


Itulah beberapa poin-poin penting mengenai sejarah perusahaan Oppo Electronic dari yang mengeluarkan MP3 player musik, pemutar media portable, LCD-TV, pemutar DVD/cakram Blu-ray hingga ke Smarphone canggih seperti sekarang, semoga artikel ini berguna dan bermanfaat bagi kita semua yang membacanya.

Wednesday, 6 January 2016

5 Bulan, Instalasi Windows 10 Tembus 200 Juta



Pada Oktober 2015 lalu, Microsoft mengklaim sistem operasi Windows 10 telah dipasang (install) sebanyak 110 juta kali di seluruh dunia. Kini di akhir tahun 2015, jumlahnya meningkat tajam.

Dikutip KompasTekno dari Winbeta, Rabu (30/12/2015), jumlah instalasi Windows 10 di akhir tahun 2015 telah melampaui angka 200 juta di seluruh dunia.

Windows 10 sebagai penerus Windows 8.1 dirilis ke publik oleh Microsoft pada Juli 2015 lalu, atau baru beredar selama 5 bulan.

Dengan demikian, bisa dikatakan jumlah instalasi Windows 10 rata-rata tiap bulannya adalah 40 juta di seluruh dunia.

Tingginya angka instalasi Windows 10 tersebut disinyalir terdorong oleh program upgrade gratis yang dibuat Microsoft bagi pengguna Windows 7 dan WIndows 8.1.

Selain upgrade gratis dari versi Windows sebelumnya, kepopuleran Windows 10 juga didukung oleh program Windows Insider dimana pesertanya bisa mengunduh OS tersebut secara gratis, serta penjualan PC ber-Windows 10 di libur akhir tahun ini.

Microsoft sendiri menargetkan sistem operasi Windows 10 terpasang di 1 miliar perangkat (PC dan mobile) dalam jangka waktu tiga tahun sejak perilisannya.

Sejarah dan Perkembangan Facebook


Sejarah Facebook – Asal Mula Facebook awalnya berasal dari nama “TheFacebook.com”, Facebook adalah layanan jejaring sosial yang didirikan oleh seorang pemuada yang bernama Mark Elliot Zuckerberg sang penemu facebook yang diluncurkan pada bulan Februari 2004, yang berpusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat. Pada September 2012, Facebook memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif, setengan pengguna facebook diseluluh dunia menggunakan telepon selular. Setiap pengguna facebook harus mendaftar sebelum dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan yang sama, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan teman-teman mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau "Teman Dekat".
Sejarah Perjalanan Mark Zuckerberg
Mark Elliot Zuckerberg tinggal di kawasan yang bernama Dobbs Ferry, Westchester County, kota New York. Mark Elliot Zuckerberg merupakan anak dari pasangan Edward dan Karen Zuckerberg, dan ia adalah anak kedua dari empat bersaudara dari orang tua pasangan dokter gigi - ­psikiater. Sejak kecil Zuckerberg nampaknya memang sudah memiliki bakat di bidang komputer dan belajar mencoba membuat berbagai program komputer. Komputer pertama kali yang ia miliki di belikan oleh ayahnya ketika ia berusia 8 tahun kemudian saat di sekolah menengah Phillips Exeter Academy, ia dan rekannya, D'Angelo, membuat plug-in untuk MP3 player Winamp. Plug-in adalah program komputer yang bisa berinteraksi dengan aplikasi host seperti web browser atau email untuk keperluan tertentu. Kemudian pada bulan Oktober 2003 adalah titik awal buat Mark Zuckerberg untuk memasuki dunia jaringan sosial dimana ia mulai bereksperimen dengan membuat Facemash.com. Facemash.com sendiri adalah situs yang memperbolehkan pengunjungnya (kebanyakan dari mahasiswa Harvard) untuk membandingkan 2 gambar mahasiswa yang mana yang lebih "hot" (cantik) dan mana yang tidak dan gambar tersebut di dapatkan oleh Mark dengan me-hack database Universitas Harvard. dan kemudian besoknya, mahasiswa-mahasiswa yang marah meminta Mark untuk menutup situs tersebut. Walaupun begitu, Mark telah membuktikan bahwa orang-orang suka membuka Internet untuk melihat foto-foto orang lain.


Pada tanggal 11 Januari 2004, Zuckerberg mendaftarkan domain thefacebook.com yang terinspirasi dari insiden Facemash dan di modelkan dari Friendster. Mark juga mengatakan bahwa ia ingin menciptakan sebuah situs web yang dapat menghubungkan orang-orang di dalam Universitas. Ia menyadari bahwa Harvard membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengimplementasikan sistem tersebut, sedangkan ia da teman-teman Harvard-nya hanya membutuhkan waktu seminggu. Sesudah Mark menyelesaikan situs tersebut, di ketahui bahwa hanya dalam waktu 24 jam, 1.200 mahasiswa Harvard telah mendaftarkan diri mereka di situs tersebut dan jumlah itu setara dengan setengah jumlah seluruhnya mahasiswa tingkat akhir. 6 hari sesudah peluncuran tersebut, di katakan bahwa ternyata Mark juga sedang dalam pengembangan situs lain yang disebut HarvardConnection.com untuk Cameron Winklevoss, Tyler Winkelvoss dan Divya Narendra yang akhirnya menuntut Mark dengan tuntutan bahwa ia telah mencuri ide mereka, yakni Facebook. Mark dan pihak-pihak ini akhirnya menyelesaikan masalah ini dengan solusi yang di rahasiakan.
Untuk menyelesaikannya, Zuckerberg meretas ke bagian jaringan komputer Harvard yang dilindungi dan menyalin gambar-gambar ID pribadi asrama. Harvard pada waktu itu tidak memiliki "buku wajah" (direktori berisi foto dan informasi dasar) mahasiswa. Facemash menarik 450 pengunjung dan 22.000 tampilan foto pada empat jam pertama mengudara. 
Situs ini langsung diteruskan ke beberapa server grup kampus, namun dimatikan beberapa hari kemudian oleh administrasi Harvard. Zuckerberg dihukum karena menembus keamanan kampus, melanggar hak cipta, dan melanggar privasi individu, dan terancam dikeluarkan. Namun, hukuman tersebut dibatalkan. Zuckerberg memperluas proyek awalnya ini pada semester tersebut dengan membuat peralatan studi sosial untuk menghadapi ujian final sejarah seni, dengan mengunggah 500 lukisan Augusta ke situs webnya, dengan satu gambar per halaman disertai kotak komentar. Ia membuka situs tersebut kepada teman sekelasnya, dan mereka mulai saling berbagi catatan.
Pada semester berikutnya, Zuckerberg mulai menulis kode untuk situs web baru pada Januari 2004. Ia terinspirasi, katanya, oleh editorial The Harvard Crimson tentang insiden Facemash. Pada 4 Februari 2004, Zuckerberg meluncurkan "The Facebook" yang awalnya berada di situs web TheFacebook.com.
Enam hari setelah situs ini diluncurkan, tiga senior Harvard, Cameron Winklevoss, Tyler Winklevoss, dan Divya Narendra, menuduh Zuckerberg sengaja mengalihkan mereka agar mereka percaya ia membantu mereka membuat jejaring sosial bernama HarvardConnection.com, sementara ia menggunakan ide mereka untuk membuat sebuah produk saingan. Ketiganya mengeluh kepada Harvard Crimson, dan surat kabar ini memulai sebuah investigasi. Tiga senior tersebut mengajukan tuntutan hukum terhadap Zuckerberg yang akhirnya diselesaikan.
Keanggotaan awalnya dibatasi kepada mahasiswa Harvard College saja, dan pada bulan pertama, lebih dari setengah mahasiswa sarjana di Harvard terdaftar di situs ini.Eduardo Saverin (pebisnis), Dustin Moskovitz (programer), Andrew McCollum (seniman grafis), dan Chris Hughes segera bergabung dengan Zuckerberg untuk membantu mempromosikan situs web ini. Bulan Maret 2004, Facebook memperluas diri ke Stanford, Columbia, dan Yale. Situs ini kemudian dibuka ke sekolah Ivy League lain, Universitas Boston, Universitas New York, MIT, dan secara perlahan beberapa universitas di Kanada dan Amerika Serikat. 

Facebook diinkorporasikan pada musim panas 2004, dan pengusaha Sean Parker, yang sering memberi saran kepada Zuckerberg, diangkat sebagai presiden perusahaan. Bulan Juni 2004, Facebook memindahkan pusat operasinya ke Palo Alto, California. Perusahaan ini menerima investasi pertamanya pada bulan itu dari pendiri pendamping PayPal, Peter Thiel. Perusahaan ini menghapus The dari namanya setelah membeli nama ranah facebook.com pada tahun 2005 dengan nilai $200.000.

Menkominfo Kirim 'Pasukan' Pelajari Google Fiber

Pengembangan fixed broadband akan menjadi salah satu fokus utama Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara tahun 2016 ini. Untuk memuluskan misi tersebut, Menkominfo bahkan sudah punya rencana mengirimkan 'pasukan' ke markas Google di Mountain View, California, Amerika Serikat, guna menimba ilmu.

Saat ditemui usai acara Pencanangan Pembangunan Zona Integrasi di Lingkungan Kementerian Kominfo, Rabu (6/1/2016), Menkominfo mengatakan dirinya telah berbicara mengenai rencana tersebut langsung ke pendiri Google Sergey Brin saat berkunjung ke ruang kerjanya akhir Desember lalu.

"Saya sudah minta ke Sergey untuk kirim orang untuk mempelajari Google Fiber. Ia (Sergey) bilang oke tidak ada masalah," ujar Rudiantara.

Namun ia menampik bila pengiriman utusan tersebut bakal membuka jalan bagi perusahaan raksasa pencarian internet itu untuk menghadirkan layanan Google Fiber di Indonesia. Pasalnya, Google hanya akan menghadirkan layanan tersebut sebatas di Amerika Serikat.

Menurutnya, kita memang perlu belajar banyak dari luar negeri. Sebab perkembangan teknologi di sana begitu cepat dan dinamis. Dengan begitu Indonesia dapat lebih maju lagi dalam hal teknologi dan tidak tertinggal dari negara lain.

"Kita tidak boleh merasa paling jago, paling hebat. Kita (harus) pelajari, kalau ada yang bisa kita adopsi, kita adopsi. Saya kadang-kadang kaget juga (melihat perkembangan teknologi). Kita harus belajar cepat. Kecepatan itu penting, kita ini di dunia TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi),” tutup Rudiantara.


Bukan Xiaomi atau Samsung, Ponsel Pertama Snadpagon 820 Adalah...

Padahal yang deras bocorannya bakal duluan pakai Snapdragon 820 adalah Xiaomi di Mi 5, kemudian disusul Samsung Galaxy S7. Tapi kenyataan berkata lain karena ponsel yang pertama kali mengusung prosesor terbaik Qualcomm itu adalah merek lain. 

LeTV, demikian produsen ponsel yang dimaksud. Informasi ini dibocorkan sendiri oleh CEO Qualcomm Steve Mollenkopf dalam acara garapan raksasa chip mobile tersebut. Eksekutif Qualcomm ini juga membeberkan ponsel yang akan dibenamkan Snapdragon 820 yang akan bernama Le Max Pro.

Tak hanya itu ponsel ini juga jadi ponsel pertama yang menggunakan teknologi pemindai sidik jari garapan Qualcomm. Berbekal kemampuan ultrasonic, pemindai sidik jari Qualcomm diklaim mampu mengenali permukaan jari pengguna meski ketika terhalang bagian-bagian ponsel. Dengan begitu produsen bebas meletakkannya di manapun, semisal di balik layar.

Kelebihan lain yang dimiliki Le Max Pro adalah dukungan terhadap wireless docking Qualcomm. Artinya pengguna bakal bisa merasakan sensasi Continuum Windows 10 di ponsel tersebut, tapi tentu saja yang ditampilkan adalah OS Android. Yang membuatnya lebih baik adalah untuk terhubung dengan wireless docking bisa melalui jalur nirkabel.

Sayang, tak ada informasi detail soal spesifikasi lainnya yang bakal terbenam di Le Max Pro. Namun dengan menggunakan Snapdragon 820 sangat mungkin ponsel ini akan hadir sebagai ponsel kelas atas, sehingga besar peluangnya Le Max Pro dibekali RAM 3 GB atau 4 GB untuk menopang performa Snapdragon 820.

Memori internalnya mungkin berada di angka 32 GB hingga 64 GB, seperti kebanyakan ponsel kelas atas. Sayangnya agak sulit memastikan bentang layar Le Max Pro, meski kalau melihat dari presentasi Qualcomm sepertinya bakal berada di kisaran 5,5 inch.

Belum ada informasi kapan waktu peluncuran Le Max Pro, namun kalau benar ponsel ini yang duluan pakai Snapdragon 820 seharusnya peluncurannya akan dilakukan di bulan Januari ini sebelum Mi 5. Karena dari bocorannya dikatakan calon ponsel flagship Xiaomi itu juga akan dirilis di bulan yang sama.